Jumat, 13 November 2015

Tulisan Hujan

Siang ini udara terasa lebih sejuk dari biasanya, dijalanan tidak ada lagi bayang bayang terlihat. Semuanya serasa meredup. Semua warna seakan memudar, memucat dan membuat segala sesuatu tak nyaman dipandang. Pada saat ini aku dikamar duduk mematung menanti turunnya rintik rintik kehidupan itu. Mengharapkan gumpalan putih yang melayang itu jatuh, agar sesegera mungkin menyapu debu dan polusi yang sudah menumpuk di jalanan. Sungguh kondisi kota jogja hari ini benar-benar mengharapkan hujan. Panas, sumpek, kotor, dan gersang. Benar-benar merindukan hujan.

Waktu menunjukkan telah masuk tengah hari, kupandang keatas dari balkon kos, awan mulai menghitam dan udara kuhirup semakin melembab. Hembus angin disertai rontoknya daun dari dahannya semakin menambah suasana abu itu. Tiba-tiba setetes air jatuh mengenai alisku. Tersentak oleh kedinginan kecil itu. Aku terdiam, sembari melihat kebawah. Di lantai dan dinding sudah terbentuk pola tetasan air yang seragam. Ternyata yang dirindukan itu sudah datang, rintik hujan pertama yang langsung dirasakan oleh kulitku. Sejuk, mereka membasahi tanah, ilalalang, dan  rerumputan membuat mereka mengularkan wangi khas petrichor yang selalu dapat mengulang tentang memori kebersamaan itu.

Lega rasanya, kubiarkan wajahku basah. Kubiarkan segala inderaku merasakan hadirnya hujan. Tak lama kemudian, hujan semakin menjadi-jadi dan angin berhembus cukup kencang, membuat lintasan jatuh air membentuk lintasan parabolik. Balkon kamarku pun basah. Aku pun kembali mematung di kamar, melamun, menikmati diamku diantara dunia yang bergejolak di luar sana. Sembari memutar radio, lantunan musik di radio beradu dengan suara gemercik air. Aku pun menemukan irama dalam kebisingan, aku terhanyut dan seketika itu aku berbaring, memejamkan mata. Lalu terlelap dalam romantisme hujan.

Aku pun bertanya dalam mimpiku, seribut dan gemuruhnya hujan menghantam atap rumah, kenapa ia selalu menenangkan? Mereka sama sekali tidak membuat tidurku terganggu, bahkan semakin melelapkan? pertanyaan itu terus bertanya di dalam hanyutan alam mimpi. Semakin deras, semakin membuat diriku terlelap dan tak lagi sadarkan diri, terjebak dalam ketenangan dan terjebak dalam nostalgia turunnya hujan.

1 komentar:

  1. fun88 casino game with a bonus and a free spins
    fun88 casino game 퍼스트 카지노 with a bonus and a free spins - buy a free online slot machine - play now! You must be 18+ to sign up for fun88 casino bk8 and register to play  Rating: 8.8/10 · ‎10 votes fun88 soikeotot

    BalasHapus