Jumat, 18 September 2015

Tentang Keluarga


Apa yang terbesit di benak kalian jika ditanya makna keluarga bagi kalian? Saya yakin setiap individu pasti punya jawabannya masing-masing. Jawaban tersebut biasanya berdasarkan apa yang telah seorang individu itu dapat dari sebuah keluarga. Ada yang menjawab keluarga adalah suatu hal yang positif, ada yang menjawab keluarga tidak memberikan apa-apa, bahkan sampai ada yang memandang keluarga adalah hal yang negatif dan mengangap keluarga adalah sesuatu tidak berguna. Ada. Ada yang seperti itu. Mungkin hal itu bisa terjadi karena orang tersebut mendapat perlakuan yang tidak baik di keluarganya. Misalnya seringnya mendapat perlakuan kasar, mendapat tekanan mental, dan lain-lain. Semua itu bisa terjadi dalam sebuah keluarga.

Miris memang jika melihat keluarga yang berfungsi layaknya bukan sebuah keluarga. Bahkan jika memang ada yang keluarga yang seperti itu, mereka tidak pantas disebut sebagai keluarga. Sebuah keluarga harusnya melindungi seluruh anggotanya, mengayomi seluruh komponen, dan merangkul seluruh individu dengan adil tanpa pengecualian.

Jika diibaratkan, keluarga sama halnya dengan tubuh manusia. Anggota keluarga adalah organ organ yang ada di dalam tubuh manusia seperti jantung, hati, otak, dan yang lainnya. Maka dari itu jika salah satu komponen organ di tubuh manusia tidak menjalankan fungsinya dengan baik (sakit) maka yang lain juga merasakan sakit. lalu akan ada organ yang lain yang akan memproduksi imun untuk menyembuhkan organ yang sakit tersebut. Dan organ itu tidak pernah pamrih, tidak meminta imbalan apapun karena telah menyembuhkan. Mereka dalam satu kesatuan harmoni yang solid, tak bisa terpisahkan satu dengan yang lainnya.  

Bagi saya pribadi, apa yang saya anggap sebagai keluarga adalah sebuah wadah bagi saya untuk mencurahkan segala keluh kesal saya tanpa ada perasaan takut, tanpa ada rasa ragu. Keluarga bagi saya adalah sebuah gudang semangat, gudang inovasi dan motivasi. Karena yang saya dapat ketika saya jatuh adalah semangat yang akan terus membangkitkan saya agar tidak pantang menyerah.  Keluarga bagi saya adalah guru terbaik yang mengajarkan saya tentang hidup dan kehidupan, mengajari cara menjadi individu yang berguna dan bermoral. Ya mereka mengajarkan itu semua. Mereka mengajarkan bukan hanya dengan teori, bukan hanya dengan susunan kata-kata, tapi mereka mempraktekkannya. Sebuah keluarga sebenarnya tidak harus berasal dari darah yang sama. Seorang teman yang bisa menerima saya apa adanya juga saya angggap sebagai keluarga. Sebuah organisasi yang memiliki ikatan yang kuat antar anggotanya yang ikhlas dengan sepenuh hati menghidupi organisasi juga saya anggap sebagai keluarga. Hal terpenting yang saya dapat dari keluarga adalah tentang kebaikan apa yang telah kita berikan, bukan apa yang kita dapat.

Saya sungguh beruntung, saya punya banyak keluarga yang telah membimbing saya menjadi pribadi yang lebih baik. Terima kasih keluarga – keluargaku. Ayah, mama, mbak, mas, semua sanak saudara, PPA Ganesha, Vence, OSIS SMASA Gan ! Kalian semua berarti dalam hidupku dan saya bersyukur memiliki keluarga yang penuh akan cinta dan kasih sayang seperti kalian.